Banda Neira
Banda Neira adalah proyek iseng Ananda Badudu dan Rara Sekar. Selingan
riang di waktu senggang. Dengarkan musik di
soundcloud.com/bandaneira
Banda Neira yang dikenal sebagai salah satu dari enam pulau di Kepulauan Banda, berada dalam tatanan geografis Maluku Tengah. Muncul Banda Neira dalam bentuk satu kelompok musik yang bermula dari keisengan Ananda dan Rara.
Dari keisengan proyek
tersebut mereka mewujudkan banyaknya pendengar yang meluangkan waktu
untuk menyimak karya-karya Banda Neira.
Mereka resmi
memperkenalkan Banda Neira pada akhir Februari 2012 di lingkungan
Universitas Parahyangan, saat itu bertepatan dengan Rara yang
menyelesaikan jenjang pendidikannya.
Ananda dan Rara sudah
lama menjalin pertemanan. Terpisah, karena Ananda harus pindah ke
Jakarta meneruskan pekerjaannya sebagai wartawan Tempo sejak 2010.
Kemudian bertemu kembali setelah Rara menyelesaikan studinya dan menjadi
tenaga magang LSM Kontras.
Di paruh waktu istirahat kerja, karena tidak mau membiarkan materinya terhambur tak terurus Banda Neira dilanjutkan dan tetap memegang asas iseng dengan premis seru-seruan. Banda Neira memutuskan untuk merekam empat lagu dan menghasilkan mini album.
Tanggal 8 Agustus 2012, Banda Neira resmi memperkenalkan mini albumnya yang berjudul "Paruh Waktu".
Didalam album tersebut terdapat empat lagu, dengan judul “Di Atas Kapal
Kertas,” “Ke Entar Berantah,” “Kau Keluhkan,” dan “Rindu” (Musikalisasi
Puisi Subagio Sastrowardoyo) itulah keempat lagu yang mereka
kategorikan sebagai Nelangsa Pop–kategori musik yang diberikan oleh
temannya.
Meskipun terpisah jarak
yang bisa dipangkas melalui simulasi sosial media, Banda Neira tetap
berjalan normal. Ananda dan Rara menaikkan sedikit level mereka dalam
bermusik dari iseng menjadi iseng agak serius, bertolak dari respon baik
sang pendengar Banda Neira yang menyimak Di Paruh Waktu.
Iringan lirik yang mudah dicerna membuat Banda Neira
dengan mudah diterima secara senang hati. Mini albumnya, Di Paruh Waktu
yang disebar secara gratis terbukti mendapatkan respon yang positif.
Dari situ juga didapatkan informasi bahwa Banda Neira awalnya hanyalah
bermusik secara iseng-iseng dan mempunyai jenis musik sebagai nelangsa
pop. Mungkin saja karena lirik yang mereka tuliskan seputar risalah
perasaan sedih.
Dari respon positif yang
berawal dari iseng-iseng itulah Banda Neira berangkat menjadi serius.
Pada 13 April 2013 album perdana mereka meluncur bebas setelah mendapatkan dukungan restu Sorge Records dan Koperasi Keluarga Besar Mahasiswa Unpar. Album yang berisi sepuluh lagu ini diberi judul "Berjalan Lebih Jauh".
Judul album "Berjalan Lebih Jauh"
bisa diartikan seperti keberangkatan awalnya yang hanya iseng-iseng dan
tengah sampai ke tujuan keseriusan. Lalu, memulai pemberangkatan baru
(serius) secara lebih jauh.
0 komentar:
Posting Komentar